Keterbatasan Setiap Peminatan Kesehatan Masyarakat
Apa benar memilih peminatan berdasarkan kelebihannya semata? Apakah tidak ingin mengetahui keterbatasan setiap peminatan sebagai bahan pertimbangan agar menjadi opsi pilihan sehingga nantinya tidak akan meninggalkan penyesalan?
Gimana? Sudah ready memilih peminatan?
Kalian pasti sudah bolak-balik mencari
tahu informasi tentang peminatan yang akan kalian ambil. Namun, kebanyakan akan
memberi tahu hal-hal positif. Alasannya? Pasti ingin sesuatu yang paling
menguntungkan dan minim risiko. WAJAAAAR…
Namun, yang perlu ditekankan, tidak ada
perkuliahan yang benar-benar santai, bisa nongki-nongki cantik, gampang
cumlaude, masa depan langsung cerah (hehehe). Namun, tulisan ini hanya bersifat
opini saya berdasarkan pengalaman dan pengamatan sehingga penilaian setiap
orang tidak ada yang sama (jika ada khilaf, mohon dimaafkan dan dikoreksi).
Keterbatasan (read: Tantangan) Tiap Peminatan Kesmas
1. Epidemiologi
Saya memang sengaja meletakkan epidemiologi
sebagai poin yang pertama karena saya sendiri peminatan epidemiologi. Peminatan
epidemiologi dari tahun ke tahun tidak pernah menjadi peminatan yang favorit
(mahasiswa yang milih dikiiiiiit banget). Mengapa? Hal ini mungkin dikarenakan
epidemiologi lebih menguras tenaga, dan otak (read: banyak hitungan dan
analisis yang mendalam). Namun, hal ini pula yang mengubah keterbatasan
peminatan ini menjadi suatu anugerah. Kamu akan menjadi orang yang tahan
banting, dan lebih tanggap serta memiliki team work yang tinggi karena kamu
akan terus nugas sama teman-teman yang sudah siap untuk letih.
2. AKK (Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Berdasarkan pengalaman saya belajar mata kuliah
dasar AKK, kamu akan lebih banyak belajar teori-teori yang bersifat
administratif (sistem, ekonomi kesehatan, dan lain-lain). Bagi orang yang
kurang menyukai hal teori dan manajemen mungkin terlihat membosankan. Tapi,
jangan salah, kamu akan menguasai bagaimana analisis situasi, administrasi
puskesmas, atau kegiatan manajemen lainnya
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Kalau K3 menurut saya pribadi, hal-hal
yang dipelajari berkaitan dengan bagaimana menciptakan lingkungan yang aman.
Kalau belajar ergonomi, atau kesehatan kerja, menurut saya sangat menarik.
Namun, ada tantangan sendiri yaitu kamu akan merujuk pada undang-undang K3
sehingga bagi yang tidak menyukai hafalan, hal ini akan sangat menyulitkan
(berdasarkan curhatan pribadi sih ini). Kemudian, setelah lulus kuliah
kamu harus mengikuti pelatihan AK3U (Ahli K3 Umum) yang siapa saja boleh
mengikutinya.
4. Promosi Kesehatan (Promkes)
Promkes ini bagi yang orang introvert,
pemalu, tidak kreatif, orang yang ahli hitungan, atau yang pada intinya
hidupnya harus terstruktur harus lebih belajar ekstra jika memilih peminatan
ini. Coba deh kamu flashback lagi, pada mata kuliah promkes, kamu pasti
sering-sering mempelajari media komunikasi, praktik promkes, dan lain-lain.
5. Kesehatan Lingkungan (Kesling)
Peminatan kesehatan lingkungan menurut saya
keterbatasannya itu hanya berfokus pada kesehatan yang disebabkan oleh
lingkungan. Artinya bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan
komunitas. Disini kamu harus mengetahui bagaimana mekanisme kimia yang ada
dilingkungan menjadi masalah kesehatan. Bagi kamu yang kurang paham dengan
kimia, maka kamu harus lebih ekstra belajar.
6. Gizi Kesmas
Gizi Kesmas dalam hal ini menurut saya juga
mempelajari bagaimana gizi di suatu komunitas (masyarakat) BUKAN disuatu
individu. Apakah tidak ada hitungan? Kamu harus lebih terbiasa untuk menginput
konsumsi harian (biasanya dari food recall) ke dalam aplikasi komputer,
serta menghitung status gizi masyarakat.
7. Biostatistik
Kalau ini, saya yakin bagi kamu yang alergi
hitungan pasti akan memilih NO untuk peminatan ini. IYA KAAAAAN?
Ya, kamu akan belajar terkait menganalisis statistik bidang kesehatan. Bagi
kamu yang memiliki minat untuk masuk ini, kamu juga harus lebih belajar lebih
giat.
8. Kesehatan Reproduksi
Hm… tidak banyak yang bisa saya ceritakan,
namun yang jelas berdasarkan pengalaman belajar mata kuliah kesehatan
reproduksi, hal yang ditekankan adalah bagaimana penyakit seksual, alat
kontrasepsi, gender, hak-hak kesehatan reproduksi.
Namun, terlepas dari keterbatasan dari
peminatan yang dijelaskan diatas, setelah kamu benar-benar memilih peminatan
tersebut menjadi suatu bidang keahlian kamu, jadikan suatu tantangan untuk
belajar lebih baik.
Kalau kamu mau traktir kopi atau mendukung website ini boleh KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Keterbatasan Setiap Peminatan Kesehatan Masyarakat"